
Guru dan Karyawan SMP Miosi Ikuti Pelatihan Service Excellence
Suasana hangat dan semangat menyelimuti guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) dalam pelatihan yang dipandu langsung oleh Aan Karuniawan Prasetia, S.Pd., MBA. Topik pelatihan itu sederhana tetapi esensial. Yakni tentang service excellence. Namun, cara penyampaiannya yang penuh energi membuat materi ini terasa hidup, bahkan membekas di hati para peserta.
Di aula SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo, Sabtu pagi (6/9/25), Founder dan CEO Ecosystem @tlcnesia.id itu membuka sesi dengan mengajak peserta mengubah pola pikir dari fix mindset menuju growth mindset. Menurutnya, dalam lingkungan pendidikan, cara pandang ini sangat penting.
“Kalau ada orang tua yang protes, jangan buru-buru defensif. Dengarkan dulu, tenangkan suasana. Dari situ kita bisa mencari solusi, bukan mencari siapa yang salah,” tegasnya.
Prinsip ini, kata Aan, membuat guru dan karyawan menyadari, pelayanan prima bukan sekadar slogan, tetapi praktik nyata dalam menghadapi berbagai dinamika.
Suasana pelatihan semakin menyenangkan ketika Aan mengajak peserta bergerak bersama dengan energetic movement. Tawa dan tepuk tangan menggema, membuat ruangan penuh energi positif. Guru dan karyawan yang biasanya sibuk dengan rutinitas harian, seakan mendapat suntikan semangat baru untuk menata ulang cara mereka melayani siswa, orang tua, dan masyarakat.
Makna Excellent Service
Dalam sesi inti, Aan menggambarkan excellent service sebagai upaya memberi nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan. Bahkan melampaui harapan pelanggan.
“Kalau ada tamu datang, siapa pun dia, apakah tokoh atau bukan, profesinya apa pun, harus kita terima dengan pelayanan terbaik. Tidak cukup hanya pada level expected, tetapi harus bisa sampai ke level desired, bahkan unbelievable atau wow surprising,” ujarnya.
Pelayanan prima, lanjutnya, bukan soal formalitas, melainkan soal mentalitas. Baik ada yang melihat atau tidak, standar layanan harus tetap sama. Inilah yang menjadi kunci konsistensi sebuah institusi. Untuk mendukung itu.
Kemudian, Aan memperkenalkan magic words service yang sederhana namun bermakna besar. “Selamat pagi,” “Saya akan coba,” “Apakah Ibu keberatan jika…,” hingga “Izin kami bawa…” Kata-kata ini, menurutnya, mampu membuka komunikasi yang menenangkan sekaligus menghargai lawan bicara.
Di akhir sesi, peserta merasa service excellence bukan lagi konsep abstrak, melainkan budaya yang harus mereka tanamkan sehari-hari. Dari ruang kelas hingga ruang administrasi, dari berinteraksi dengan siswa hingga melayani orang tua, setiap guru dan karyawan Miosi mendapat tantangan untuk menghadirkan pelayanan dengan hati.
Pelatihan hari itu menegaskan satu hal, pelayanan bukan sekadar kerja, melainkan seni untuk menghadirkan kepuasan dan kepercayaan. Miosi tengah melangkah mantap ke arah itu. (#)
Jurnalis Mahyuddin Syaifulloh Penyunting Sayyidah Nuriyah
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Bawaslu Miosi Edukasi Tata Tertib Pemilu
Suasana Kamis (11/9/2025) siang terasa berbeda di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) Jawa Timur. Beberapa siswa kelas IX yang tergabung dalam tim Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawasl
SMP Miosi Merayakan Kemerdekaan dengan Lomba Misteri Balon
Semarak Agustusan di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) tahun ini berbeda dari biasanya. Sebuah perlombaan bertajuk “Misteri Balon” memeriahkan peringatan kemerdekaan di h
Buku “Miosi dalam Berita” Jadi Kado Milad Ke-8 SMP Miosi
Buku “Miosi dalam Berita” menjadi kado milad ke-8 SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) yang istimewa. Saya sebagai penulis mempersembahkan buku ini kepada Kepala Miosi, Moch
Native Speaker Ini Ajak Siswa SMP Miosi Belajar Bahasa dan Budaya Kanada
SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) menggelar kegiatan bernama “Sharing with Native.” Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan terkait budaya barat dan pelafalan bahas
Kurikulum Antre di SMP Miosi: Pelajaran Hidup bagi Gen Z dan Alpha
ika ada yang bisa menguji kesabaran Generasi (Gen) Z dan Gen Alpha, bukanlah koneksi internet yang lemot, tapi antre untuk makan dan mandi.Di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo , atau lebih d
Gemilang di Panggung Talent Show Miosi: Tari Nusantara hingga Band Memukau Penonton
Tari Nusantara hingga band meramaikan Talent Show SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) yang bertema “Muda Berani, Produktif dalam Karya” di aula Miosi, Sabtu (11/1
Praktik Pemuaian, Siswa Kelas VII Miosi Gunakan Alat Musschenbroek
Miosi—Praktik pemuaian pada zat padat, Siswa Kelas VII A SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) menggunakan alat Musschenbroek, Jumat (8/11/24). Guru IPA Miosi Mahyuddin Syaifulloh
Siswa Miosi Buat Produk Bioteknologi, dari Tempe hingga Telur Asin
Miosi—Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) membuat produk bioteknologi konvensional dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas IX A melakukan pada Sela
18 Siswa Miosi Ikuti Tasmi’, Syarat Ikuti Munaqosyah dan Imtihan
Miosi—18 Siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) mengikuti kegiatan tasmi’ Juz 1, 3, 29, dan 30 selama tiga hari, di perpustakaan Miosi, Jumat (25/10/24), Kamis (31/10/24
Siswa Miosi Praktik Teks Prosedur dengan Memasak
Miosi—Siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) praktik teks prosedur dengan memasak beberapa makanan, di teras Miosi, Rabu (30/10/2024). Guru Bahasa Indonesia Halida Hanu