Siswa Miosi Buat Produk Bioteknologi, dari Tempe hingga Telur Asin

Miosi—Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) membuat produk bioteknologi konvensional dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas IX A melakukan pada Selasa (22/10/24), IX B dan IX C pada Rabu (30/10/24).

Mahyuddin Syaifulloh MPd Guru IPA Miosi menjelaskan capaian pembelajaran dari kegiatan ini, “Peserta didik memahami penerapan bioteknologi di lingkungan sekitarnya,” terangnya.

Para siswa sebelum proses pembutan, mereka membentuk kelompok terlebih dahulu, setiap kelompok terdiri dari empat sampai lima siswa. Setelah itu mereka merancang alat dan bahan, serta mereka juga berdiskusi merancang langkah-langkah pembuatannya. Mereka mencari referensi dari dunia digital maupun buku teks.

“Setelah diskusi alat bahan dan langkah kerja, mereka membagi tugas apa saja yang perlu dibawa, ada yang menyanggupi membawa kedelai, ada panci, ada ragi, dan lainnya,” ujar Mahyuddin.

Kelas IX A membuat tempe dan yoghurt, Kelas IX B membuat keju, tape, ketan, tempe, dan yoghurt. Kelas IX C ada yang membuat tempe, roti, telur asin, yoghurt, dan keju.

Saat pelaksanaan mereka terlihat antusias, hal ini ditandakan mereka membawa semua alat dan bahannya. Mereka saling membagi tugas, yang membuat telur asin berusaha menghaluskan batu bata merah dan mencampurkannya dengan garam, yang membuat tempe berusaha mendidihkan kedelai lalu mencampurkannya dengan ragi, yang membuat yoghurt berusaha mendidihkan susu dan mendinginkannya lalu menambahkan starternya.

Setelah proses fermentasi selesai, para siswa mengamati hasil produk mereka. Mereka menilai warnanya, teksturnya, rasa, hingga baunya. Ada yang proses fermentasinya terlalu lama beberapa hari sehingga baunya lebih menyengat, ada yang membuat tempe belum jadi karena ragi yang diberikan tidak sesuai, mereka menuliskannya di laporan sebagai bahan analisis.

Vaniya Kinanthi Ramadita IX B menyampaikan kesan serunya, “Seru dan menantang karena baru pertama kali membuat makanan yang melewati tahapan fermentasi, dan merasa senang ketika makanan yang telah dibuat sudah berhasil dalam proses fermentasi dan menghasilkan rasa yang enak,” kesannya. (M.S)

Suasana Pembuatan Produk Bioteknologi